NAPPA MILANO
Usianya masih relatif muda, 26 tahun, tetapi intuisi bisnis Dennis Senjaya bisa dibilang istimewa. Di saat anak-anak muda kreatif ramai mengembangkan sepatu sneakers lokal, Dennis justru bersikukuh menggarap sepatu bergaya klasik/formal. Ia yakin, sepatu klasik akan tetap klasik selamanya. Sepatu klasik punya daya tarik sendiri. “Dia unik, dari dulu sampai sekarang tidak berubah, tetap relate dari sisi nilai dan sejarah,” ujarnya meyakinkan.
sumber : dennissenjaya
Kata “Nappa” diambil dari nappa leather, salah satu jenis material kulit untuk barang premium. Sementara “Milano” diambil dari perjalanan ayahnya, pendiri bisnis manufaktur sepatu, ke Italia untuk belajar craftmanship. “Jadi, kami ambil filosofi bahwa Nappa Milano itu kombinasi dari material premium dan skill craftmanship yang bagus,” Dennis menjelaskan.
Ternyata, cara penjualan lewat medsos dan bazar berhasil menarik perhatian konsumen. Dalam waktu tak lama, Nappa Milano ludes terjual dan mendatangkan keuntungan. Hal itu membuat Dennis sempat bingung, apakah akan melanjutkan bisnis sepatu atau kembali ke rencana awal: bekerja di perusahaan lain.
Berikut beberapa koleksi sepatu Nappa Milano:
sumber : @nappamilano
ARTIKEL TERKAIT :
1. https://www.sibersih.id/post/mengapa-sepatu-docmart-mulai-banyak-diminati-di-indonesia
2. https://swa.co.id/read/311646/nappa-milano-sepatu-klasik-dennis-senjaya-yang-booming
favorit bangettt
BalasHapuskeren
BalasHapusinii jugaa rekomen 😜🥰🥰
BalasHapusWAWWWW SGT AMAT KEREN, MANTAP LANJUTKAN BAKATMU MBAM
BalasHapus